December 2015 - Syarif Miftahudin's Blog

Thursday, December 31, 2015

"KEBOHONGAN" IBU UNTUK PUTRA-PUTRINYA
8:52:00 PM0 Comments
"KEBOHONGAN" IBU BUAT PUTRA-PUTRINYA

Seorang ibu dalam hidupnya sering "berbohong", misalnya:

1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan  memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, “makanlah nak, ibu tidak lapar"

2. Waktu makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “ibu tidak suka daging, makanlah, nak..”

3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata, “Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk..”

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.”

5. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana.”

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, “Jangan menangis, ibu tidak apa apa.”
Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat ibu. Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Renungan : "Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang Ibu, karena beliaulah `malaikat` nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga kita.

Sekali lagi, selamat Hari Ibu....22 Desember 2015.
Reading Time:

Tuesday, December 29, 2015

Renungan di Penghujung Tahun 2015
8:49:00 PM0 Comments
  اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه  

Renungan di Penghujung Tahun.       


     
🔑Nasrani menggunakan lonceng untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah..
🔑Yahudi menggunakan terompet untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah..
🔑Majusi menggunakan api untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah..

⭐Dan pada jam 00.00 WIB malam tahun baru, sebagian umat Islam menggunakan ketiganya dalam satu waktu..⭐

Lonceng berbunyi,
Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan..
Maka benarlah apa yg telah disabdakan Rasulullah 14 abad tahun yg lalu,

Dari Abu Sa‘id Al Khudri,ia berkata:
Rasululah bersabda,
🌷Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk (mengikuti) ke dalamnya.
Mereka (para sahabat) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani.?
Lalu beliau berkata,
Siapa lagi kalau bukan mereka.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan,
🌷tidak diragukan lagi bahwa umat Islam ada yang kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nashrani dalam sebagian perkara.
(Majmu’ Al Fatawa, 27:286)

Sadarkah kita.?

siapa yg pertama kali merayakan tahun baru.?

Orang-orang kafir atau Orang-orang muslim.

Silahkan temukan jawabannya dalam hati masing-masing.

Dan ingatlah bahwa Rasulullah telah memberi peringatan kpd orang2 yg menyerupai orang2 kafir
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
🌷Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”
(HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud no.4031)
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
🌷Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami
(HR.Tirmidzi no.2695 Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sgt disayangkn jika renungan ini hanya smpai ditangan qta dishare ya,,,
Semoga bermanfat
Reading Time:

Saturday, December 26, 2015

Renungan (Edisi Hari Ibu) II
8:38:00 PM0 Comments


Biarkan dibilang cengeng

Baca tulisan di bawah ini....aku tak peduli...😭😭

Orang bilang anakku seorang aktivis. Kata mereka namanya tersohor di kampusnya sana. Orang bilang anakku seorang aktivis. Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat. Orang bilang anakku seorang aktivis. Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis. Dengan segala kesibukanmu, ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat. Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak, tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia.

Anakku, kita memang berada di satu atap nak, di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini. Tapi kini di manakah rumahmu nak? Ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini. Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu di rumah, dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu. Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut. Mungkin tawamu telah habis hari ini, tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu. Ah, lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti, bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu. Atau jangankan untuk tersenyum, sekadar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja engkau engkau, katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal, andai kau tahu nak, ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini, memastikan engkau baik-baik saja, memberi sedikit nasihat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu. Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak, tapi bukankah aku ini ibumu? Yang 9 bulan waktumu engkau habiskan di dalam rahimku…

Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu, engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu. Engkau nampak amat peduli dengan semua itu, ibu bangga padamu. Namun, sebagian hati ibu mulai bertanya nak, kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu? Kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak?

Anakku, ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu. Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu. Memang nak, menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat, tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan. Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak? Bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?

Anakku, ibu mencoba membuka buku agendamu. Buku agenda sang aktivis. Jadwalmu begitu padat nak, ada rapat di sana sini, ada jadwal mengkaji, ada jadwal bertemu dengan tokoh-tokoh penting. Ibu membuka lembar demi lembarnya, di sana ada sekumpulan agendamu, ada sekumpulan mimpi dan harapanmu. Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya, masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada di sana. Ternyata memang tak ada nak, tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini. Tak ada cita-cita untuk ibumu ini. Padahal nak, andai engkau tahu sejak kau ada di rahim ibu tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan agenda untukmu, putra kecilku…

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka, mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional. Boleh ibu bertanya nak, di mana profesionalitasmu untuk ibu? Di mana profesionalitasmu untuk keluarga? Di mana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat?

Ah, waktumu terlalu mahal nak. Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu…

Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun pertemuan dengan orang tercinta, ibu, ayah, kaka dan adik. Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik. Dan hingga saat itu datang, jangan sampai yang tersisa hanyalah penyesalan. Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu tuk diucapkan. Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai.

Untuk mereka yang kasih sayangnya tak kan pernah putus, untuk mereka sang penopang semangat juang ini. Saksikanlah, bahwa tak ada yang lebih berarti dari ridhamu atas segala aktivitas yang kita lakukan. Karena tanpa ridhamu, Mustahil kuperoleh ridhaNya…

Terimakasih Ibu...

Reading Time:
W A N I T A (Edisi Hari Ibu) I
8:28:00 PM0 Comments


Menjelang hari Ibu: 

"W A N I T A"

        
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah
    'W A N I T A'
  
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar'
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....
• Tahukah engkau ....
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah
   
    'W A N I T A'
   
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....
• Tahukah engkau ....
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah
   
    'W A N I T A'
  
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....
• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
  
     'W A N I T A'
  
          (An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.
• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda :
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap
  
     'W A N I T A'
  
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...

• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki  3 Anak Wanita  kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya :
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi :
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam :
"1 Anak Wanita pun juga bisa"

• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki  Ibu (Wanita)         
"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat :
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"
Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi
'W A N I T A' ?!?!?!
Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam"
(Umar Bin Hafizh)
Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan
  
    'W A N I T A'
   
Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan yang 'Salah Besar'...
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."   
     "CINTANYA TANPA SYARAT".
Every Woman is Wonderful‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Karena isteri, rezekimu bertambah.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Karena isteri, maka lahirlah anak2mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌‌‌Karena isteri, makan, pakaianmu dijaga.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Karena isteri, tenang hati mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Karena isteri, lembut pandangan mata mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌‌Karena isteri adalah satunya manusia yang boleh melihat cacat cela mu yang tersembunyi dari pandangan mata mu dan masih menerima mu seadanya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌
Janganlah sakiti hati mereka, ingatlah setiap pengorbanan mereka,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌walaupun kecil di mata mu, baginya besar bagi dirinya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌
‌‌Setiap peluh yang menitik, yang bekerja untuk keluarganya,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌
‌‌setiap airmata yang menitis untuk anak-anak dan suaminya adalah salah satu tanda,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌
dia isteri yang terbaik buat anda wahai yang bergelar suami.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌
‌‌renungan sepintas lalu. Mengapa WANITA sering menangis?
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Jawab Allah :
Karena WANITA itu unik.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌‌‌Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌KU kuatkan bahunya utk menjaga anak2nya,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌KU lembutkan hatinya utk memberi rasa aman,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌KU kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌KU teguhkan peribadinya utk terus berjuang saat yg lain
menyerah,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌‌‌KU beri dia naluri utk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh teman,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌walau disakiti oleh orang yg disayangi.
WANITA makhluk kuat.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌Tapi jika suatu saat dia menangis itu kerana KU beri air mata utk membasuh luka batin & memberi kekuatan baru.
‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌‍‌🍁‌‌WANITA sangatlah istimewa......
..Kirimkan kpd WANITA yg kamu sayangi......
‍‌‌‌‌‍‌‍‌‍‌‌🌴‌‌Kirimkan juga kpd lelaki agar mereka menghargai WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan yg istimewa........
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Wajah IBU paling→ cantik
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Masakan IBU paling→ sedap
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Kata IBU paling→ beharga.
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Doa IBU paling→makbul
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌ Restu IBU paling diridhoi
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‍‌🌺‌‌IBU SANGAT  SEMPURNA DI MATA KITA  ‍‌‌‌‌‍‍‍‌‌‍‌☺😭
Ibuuuuuu....
Reading Time: