September 2016 - Syarif Miftahudin's Blog

Wednesday, September 28, 2016

"HASANA KOSTUM" Persewaan Kostum Karnaval dan Adat Daerah
5:06:00 PM 5 Comments
 

 HASANA KOSTUM
Menyewakan: 
- Kostum Anak
- Kostum Karnaval
- Pakaian Pesta / Resepsi
- Kostum Profesi
- Kostum Pagelaran
- Kostum Tokoh Kartun

Alamat : Jl. Bahurekso Gg Kinanti 4 Komplek Sebelah Barat Akademi Komunitas Negeri Kajen (AKN Kajen) Rt 10 Rw 04 Kelurahan Kajen Kabupaten Pekalongan. Rumah bapak Haryadi (Bimbingan Belajar IPA SMP "BIOFIS")
Telp 081548968717 atau 085842600685

HASANA Kostum - Menyediadakan beragam kostum untuk berbagai macam keperluan event

Tersedia juga kostum adat nusantara beskap jawa bali madura ntt papua kalimantan dll.

Tersedia setelan jas premium hitam maupun warna lain

Kostum karnaval kemerdekaan 17 agustus anak-anak dan dewasa. Tersedia kostum profesi dokter polisis perawat nahkoda angkatan laut angkatan udara tentara koki koboi / cowboy / koboy dll.

Tersedia juga kostum untuk event kartini fashion show mas dan mbak raja dan ratu king and queen kebaya couple adat maskot dll.

Tersedia juga aksesoris kalung adat etnik gelang cincin sepatu tas selempang selendang topi hiasan kepala mahkota dll.


Tersedia
Kostum profesi anak: - dokter (ada stetoskopnya)
                                   - perawat (ada stetoskopnya)
                                   - sekretaris / pegawai kantor
                                   - polisi
                                   - kowal
                                   - tentara
                                   - polwan, dll.

Kostum adat daerah jawa tengah, jawa barat, jawa timur, jakarta, bali, sulawesi, minang, sumatra dll.

Kostum adat daerah anak anak, remaja, dan dewasa, pasangan laki-laki perempuan.

Kostum tari modern, kebaya, beskap, blangkon, sandal slop, perhiasan ethnik, properti unik dll.

Kostum untuk penampilan grup kembar ada, misal grup band, nasyid, vocal group, paduan suara, tari, kostum pesta, kostum wisuda, dll.

Tersedia juga jas mulai dari jas biasa hingga jas premium, sepatu pantofel, sepatu fashion cewek berhak, dll.

Sewa baju pengantin, pernikahan, wedding, pesta, ngunduh mantu,

Persewaan kostum baju karnaval kemerdekaan 17 agustus daerah kajen pekalongan

Sewa kostum kajen

Penyewaan baju karnaval pekalongan kajen bojong kedungwuni gandarum kesesi pekajangan kota kabupaten

Selengkapnya, klik --> http://hasana-kostum.business.site
Google Maps, klik ---> https://goo.gl/maps/5DGBn1XnFoF2

Atau search di google maps "HASANA Kostum" untuk mendapatkan petunjuk arah dengan mudah





  1. kostum karnaval
  2. sewa baju adat terdekat
  3. penyewaan baju adat terdekat
  4. sewa kostum tari terdekat
  5. sewa jas pekalongan
  6. sewa jas terdekat
  7. sewa kebaya pekalongan
  8. baju adat
  9. tempat sewa baju adat terdekat
  10. penyewaan jas terdekat
  11. sewa kostum terdekat
  12. sewa pakaian adat terdekat
  13. sewa baju adat
  14. adat
  15. adat pekalongan
  16. baju adat jawa
  17. baju adat untuk anak sd
  18. baju karnaval
  19. baju karnaval anak
  20. baju kostum karnaval
  21. baju tari pekalongan
  22. costum ndayak
  23. hasana kostum
  24. hasana kostum kabupaten pekalongan, jawa tengah
  25. info penyewaan baju kebaya pekalongan jawa tengah
  26. kostum
  27. kostum karnaval anak
  28. kostum karnaval flora
  29. kostum pangeran
  30. pakaian adat
  31. pakaian adat kabupaten pekalongan
  32. pakaian adat untuk anak2
  33. penyewaan baju adat
  34. penyewaan baju adat anak terdekat
  35. penyewaan baju mayoret
  36. penyewaan baju tari terdekat
  37. penyewaan jas pekalongan
  38. penyewaan kostum karnaval
  39. penyewaan kostum kostom untuk agustusan
  40. penyewaan kostum serangga di batang jawa tengah
  41. penyewaan kostum tari terdekat
  42. penyewaan kostum terdekat
  43. penyewaan pakaian adat terdekat
  44. persewaan baju adat
  45. persewaan baju adat anak
  46. persewaan baju adat anak terdekat
  47. persewaan baju adat di pekalongan
  48. persewaan baju adat terdekat
  49. persewaan baju kostum anak terdekat banyurip pekalongan
  50. persewaan baju mayoret pekalongan
Reading Time:

Tuesday, September 20, 2016

PEMUDA TERBAIK DI DUNIA
3:38:00 PM0 Comments

Kalau saja Mahmed II hidup kembali dan melihat kondisi pemuda saat ini, mungkin ia sudah geleng-geleng kepala tak habis pikir. Ah, betapa kualitas kita dan dirinya terbentang amat jauh!

Saat kebanyakan pemuda berumur 21 tahun sudah angkat dagu, bangga bisa taklukkan hati wanita, Muhammad Al-Fatih sudah mampu taklukkan Konstantinopel!

Saat para pemuda bersenang-senang habiskan umur 8 tahunnya dengan menghafal lagu-lagu orang dewasa, Muhammad Al-Fatih sudah hafalkan seluruh ayat Al-Quran dalam kepalanya.

Saat para pemuda masih bingung dengan mimpinya, tidak tahu akan jadi apa, "let it flow" katanya, Muhammad Al-Fatih sudah bertekad dengan lantang sejak kecil, "Ayah, aku ingin menaklukkan Konstantinopel!"

Tekadnya tidak berakhir dengan teriakan lantang saja. Muhammad Al-Fatih memiliki visualisasi mimpi yang teramat jelas. Sejak kecil ia bersama ayah dan gurunya sudah memandang Benteng Byzantium dari atas bukit.

“Nak, benteng itu yang akan kau taklukkan nanti," seru Sang Ayah.

Muhammad Al-Fatih bahkan memiliki ruangan khusus berisi miniatur Konstantinopel, lengkap dengan peta dan strategi perang. Betapa ia tidak main-main dengan mimpinya.

Saat para pemuda begitu mudah mengeluh, merasa punya segudang masalah dan tekanan hidup, lalu menganggap hidupnya akan berakhir sia sia, Muhammad Al-Fatih sudah dibebankan amanah yang begitu besar bahkan sejak ia lahir ke dunia.

Ia menjadi tumpuan harapan tiga generasi akan takluknya Konstantinopel, janji ALLAH yang diucapkan Rasulullah SAW ratusan tahun silam. Ia menjadi harapan dari 6 abad perjuangan para pendahulu.

Bayangkan! Harapan 600 tahun perjuangan para pendahulu dibebankan pada pundaknya!

Ah, tapi sedikitpun ia tak gentar, tak mundur barang sejengkal!

Saat para pemuda habiskan waktunya untuk bersenang-senang, menonton film, nongkrong berjam-jam, Muhammad Al-Fatih memilih *tingkatkan kemampuan fisik dan mengisi otaknya. Ia kuasai:
●teknik bela diri
●memanah,
●berkuda,
●berenang,
●strategi berperang
●Ilmu fiqh,
●hadits,
●astronomi, dan
●matematika.

Ia juga menguasai banyak bahasa spt:
○Arab,
○Turki,
○Persia,
○Ibrani,
○Latin, dan
○Yunani.

Saat para pemuda dengan mudah hancur mentalnya ketika direndahkan atau dihina orang lain, Muhammad Al-Fatih punya hati seluas samudera, mental sekuat baja. Tak terhitung berapa banyak orang yang merendahkannya saat ia diangkat menjadi Raja pada umur 19 tahun. "Bocah ingusan!", cela orang.

Musuh dan lingkaran orang kerajaan meremehkan kemampuannya. Kerajaan musuh menyerang saat tahu Muhammad Al-Fatih diangkat menjadi sultan. Tapi ia lebih memilih memberikan bukti nyata.

Saat para pemuda habiskan air matanya untuk kekasih hati yang tidak jelas, Muhammad Al-Fatih memilih habiskan air matanya untuk memohon ampunan dan panjatkan harapan.

Sejak baligh, tak pernah satu malam pun ia lewatkan salat Tahajjud. Ialah *Pedang Malam*, yang selalu diasah dengan tulus ikhlas.

Saat para pemuda lupa dan meninggalkan Tuhan, "Nanti saja kalau sudah tua", fikirnya, Muhammad Al-Fatih tak sekalipun pernah meninggalkan ALLAH dalam tiap urusannya.

Ia miliki 250.000 pasukan yang tak sekalipun meninggalkan shalat wajib. Ia laksanakan shalat Jumat sebelum menyerang Konstantinopel. Shalat yang shaffnya terpanjang dalam sejarah, 4 km membentang dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di utara! Gema takbir bersahutan, menggetarkan, menjadi semangat saat menggempur lawan!

Saat para pemuda kehabisan cara dan ide-ide cemerlang untuk meraih mimpinya, Muhammad Al-Fatih tak kehabisan cara, bahkan yang menurut orang lain gila.

Yang ia hadapi ialah Benteng Byzantium! dibatasi laut dengan pagar rantai besi, terbuat dengan teknologi terhebat pada zamannya, tak mampu ditembus selama 11 abad.

Kokohnya Benteng Byzantium tak membuat Ia kehilangan akal. Tak bisa menyeberangkan 70 kapal lewat laut, ia lumurkan minyak pada ratusan gelondongan kayu, lalu jalankan seluruh armada kapal melintasi bukit hanya dalam satu malam!
Allahu Akbar!

Pagi hari menjelang, musuh kaget bukan kepalang. Benteng Byzantium yang selama 11 abad tak terhancurkan, hari itu telah mampu ditembus!

Merekalah yang Rasulullaah sebut dengan sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik tentara,
“Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.”

Lalu saat ini, kita sadar akan bentang yang amat jauh antara kualitas pemuda saat ini dan di zaman Muhammad Al-Fatih.

Ada jurang pemisah yang terpampang dengan nyata. Kita juga sadar akan ketinggalan yang amat jauh. Oleh karena itu, kita harus mengejar itu semua dengan kerja keras dan kesungguhan.

"Kaki anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi RABBnya sehingga ditanya tentang 5 hal yaitu tentang:
♡umurnya untuk apa dia habiskan,
♡masa mudanya untuk apa dia pergunakan,
♡hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan
♡apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya."
(HR. Tirmidzi)

Kelak masa muda akan dimintai pertanggung -   jawabannya. Mereka yang memberi manfaat yang akan kekal, namanya abadi tercatat di bumi dan langit.

“Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah ALLAH membuat perumpamaan-perumpamaan.”

Reading Time:

Tuesday, September 13, 2016

Renungan : Hidup Seperti Toples Kosong
3:31:00 PM0 Comments
Renungan : Hidup Ibarat Sebuah Toples Kosong, dengan Apa Kita Mengisinya?

Seorang guru menjelaskan inti dari hidup dengan menggunakan media topless, bola tenis, kelereng, pasir dan kopi
 

Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yang bening dan besar di atas meja.

Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

Audiens menjawab: "Sudah penuh".

Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya dan memasukkannya ke dalam topless tadi. Kelereng mengisi sela-sela bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

Audiens menjawab: "Sudah penuh".

Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai dan memasukkannya ke dalam topless yang sama. Pasir pun mengisi sela-sela bola dan kelereng hingga tidak bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sudah penuh dan tidak ada yang bisa dimasukkan lagi ke dalamnya.

Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yang sudah penuh dengan bola, kelereng dan pasir itu.

Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti topless. Masing-masing dari kita berbeda ukuran toplesnya:

Bola tenis adalah hal-hal besar dalam hidup kita, yakni tanggung-jawab terhadap Tuhan, orang tua, istri/suami, anak-anak, serta makan, tempat tinggal dan kesehatan.

Kelereng adalah hal-hal yang penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.

Pasir adalah yang lain-lain dalam hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.

Jika kita isi hidup kita dengan mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng dan bola tennis tidak akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal-hal kecil. Hidup kita habis dengan rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.


Jika kita isi dengan mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dan seterusnya seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dari hal-hal yang besar dan penting hingga hal-hal yang kecil menjadi pelengkap.

Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas dan bijak. Tahu menempatkan mana yang prioritas dan mana yang menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tidak lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".

Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yang mau bertanya?"

Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dalam pelajaran tadi.

Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yang dituangkan tadi.....?"

Sang guru besar menjawab sebagai penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jangan lupa masih bisa disempurnakan dengan bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dengan tetangga, teman, sahabat yang hebat. Jangan lupa sahabat lama.

Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ..... betapa indahnya hidup ini !

Semoga kisah singkat dan sederhana ini dapat menjadi renungan untuk kita agar senantiasa mengisi hidup ini dengan hal-hal besar, seperti beribadah kepada Tuhan YME, bertanggung jawab terhadap keluarga, dll, baru kemudian diisi dengan hal-hal kecil sebagai pelengkap. Semoga bermanfaat.


Reading Time:

Wednesday, September 7, 2016

ISLAM ITU INDAH part 2
7:38:00 AM0 Comments
Ceritanya bagus...jd pengen share



Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.


Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :

"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :

"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :

"Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :
"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.
"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,
"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :

"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.
"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".


"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.
"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :

"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".
Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.
Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.
”Itu dia!” teriak Umar.

“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,

“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”


”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,
“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab :

" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.
Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.

“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :

”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.

MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..


Allahu Akbar…!

SILAHKAN DI BAGIKAN, JANGAN SAMPAI KISAH MULIA INI TERPUTUS DITANGAN ANDA...

YANG BERSEDIA BAGIKAN SEMOGA SUKSES
Reading Time:

Monday, September 5, 2016

Kelebihan dan Kekurangan BPJS
5:10:00 PM0 Comments
BPJS Kesehatan yang hadir sejak 1 Januari 2014 ini memang sengaja diluncurkan oleh pemerintah untuk membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia. Meskipun sistem dan mekanisme BPJS Kesehatan di beberapa sisi masih nampak sulit dan rumit, namun pemerintah beserta segenap pihak yang terkait terus berusaha membenahi dan memperbaiki sistem agar tercipta layanan yang baik dan kepuasan bagi para peserta BPJS.

Sejak pertama kali dihadirkan, BPJS memang langsung menjadi pilihan favorit masyarakat. Tak ayal bila beberapa hari setelah peluncuran, kantor BPJS langsung kebanjiran pendaftar. Untuk mengantisipasi animo masyarakat yang luar biasa ini, maka kemudian pemerintah membuka beberapa kantor cabang BPJS di beberapa kota besar di Indonesia.

Kelebihan dan Keuntungan BPJS Kesehatan

1.      Hampir Semua Penyakit ditanggung BPJS Kesehatan
Semua pelayanan kesehatan yang sifatnya pengobatan terhadap Peserta BPJS maka dapat ditanggung BPJS Kesehatan. Intinya jika itu masuk dalam indikasi medis yang sesuai dengan prosedur JKN. Sesuai dengan pedoman pelaksanaan JKN (Permenkes nomor 28 tahun 2014) semua ditanggung kecuali yang disebutkan secara eksplisit tidak masuk pertanggungan seperti estetika, infertilitas, alternatif, komplementer dll.

2.      Murah
Kelebihan lainnya dari BPJS Kesehatan adalah biaya atau iuran yang murah meriah. Meskipun murah, layanan yang bisa didapat peserta dianggap tidak murahan. Biaya atau iuran pada BPJS Kesehatan ini memang terbilang murah. Bagaimana tidak, hanya dengan premi per-bulan, untuk kelas 1 sebesar Rp59 ribu, kelas 2 sebesar Rp49.500, dan kelas 3 sebesar Rp25.000, seseorang sudah bisa mendapatkan layanan atau perlindungan kesehatan dari pemeriksaan, rawat inap, pembedahan, obat dan lain sebagainya secara cuma-cuma. Dari berita dan kabar yang ada, bahkan cuci darah dan biaya persalinan bisa didapat oleh peserta dengan gratis.

3.      Wajib
BPJS Kesehatan yang diselenggarakan langsung dari pemerintah atau negara ini memang sebuah program yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kenapa wajib? Hal ini dikarenakan ada Undang-Undang dan peraturan pemerintah yang mengatur kewajiban ini. Secara lebih lanjut, artinya jika seseorang ikut asuransi swasta maka Anda juga diharuskan juga mendaftar asuransi BPJS kesehatan.

4.      Tanpa Medical Check Up
Apabila Anda mendaftar pada asuransi kesehatan swasta, maka Anda akan dikenai medical check up terlebih dahulu. Dan bila Anda terkena penyakit kritis dan sudah berumur di atas 40 tahun, maka premi Anda akan menjadi semakin mahal. Kemungkinan terburuk seperti pengajuan polis yang ditolak juga sangat mungkin terjadi. Namun, bila Anda mendaftar BPJS, di umur berapa pun Anda boleh mendaftar dan tanpa adanya medical check up bahkan bayi yang masih dalam kandungan saja bisa di daftarkan.

5.      Dijamin Seumur Hidup
Sepertinya hanya BPJS yang berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Dalam pengamatan sejauh ini, diketahui asuransi swasta hanya bisa melindungi pesertanya maksimal pada usia 100 tahun, itupun belum ada orang yang memberikan testimoni atau kabar ada asuransi yang berani menanggung hingga umur 100 tahun tersebut.

6.      Tidak Ada Pengecualian
Terakhir, kelebihan BPJS Kesehatan adalah tidak adanya pengecualian. Dalam pendaftaran asuransi swasta, seseorang yang sudah terkena penyakit kronis memang bisa saja akan mengalami penolakan. Kalaupun diterima, premi yang dibebankan akan mahal atau bahkan polis bisa ditolak kalau muncul kebohongan. Klaim dana juga bisa jadi sangat sulit ketika Anda dianggap melakukan pembohongan saat mendaftar. Nah, di BPJS Anda bisa mendaftar tanpa ada ditanyakan penyakit yang telah diderita oleh peserta.

Kekurangan atau Kelemahan BPJS Kesehatan

Disamping kelebihan-kelebihan BPJS Kesehatan yang telah dibahas sebelumnya, BPJS juga menyimpan beberapa kekurangan yang bisa mungkin dikarenakan sistemnya yang masih baru dan masih diperbaiki terus menerus. Berikut beberapa kekurangan yang ada pada layanan kesehatan BPJS Kesehatan tersebut:

1.      Metode Berjenjang
Kekurangan pertama dari BPJS Kesehatan adalah adanya metode berjenjang saat melakukan klaim. Di BPJS, di luar keadaan darurat, peserta memang diharuskan memeriksakan penyakitnya ke faskes 1 terlebih dahulu. Faskes 1 ini sendiri berupa puskesmas atau klinik. Setelah dari di faskes 1 dan pasien memang dirasa harus ke rumah sakit, maka pasien atau peserta BPJS baru bisa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Namun di asuransi lain, Anda bisa langsung memeriksa sakit ke rumah sakit yang sudah bekerja sama.

2.      Hanya Indonesia
Layanan kesehatan BPJS memang hanya bisa melindungi diri di wilayah Indonesia saja. Berbeda dengan asuransi swasta yang bisa memproteksi kesehatan pesertanya di rumah sakit yang bekerja sama hingga di seluruh dunia.

3.      Tidak Ada Akad Saat Pendaftaran
BPJS selalu bilang semua ditanggung, namun sistemnya tidak demikian. RS memang harus melayani semua jenis penyakit tanpa memungut biaya lagi, namun kalau biaya pemeriksaan, perawatan, obatnya jauh lebih besar dari tarif yang diberikan BPJS -dan percayalah dengan tarif yang masih rendah saat ini untuk beberapa kasus tertentu, hal ini banyak terjadi. Otomatis RS akan menyesuaikan, misal harusnya diperiksa A, B, C jadi tidak. Harusnya rawat ruang intensif jadi rawat ruang biasa, harusnya dikerjakan tindakan A jadi tidak dikerjakan. Hal hal ini tidak diutarakan ke Anda sebagai peserta. Anda hanya tahunya pemeriksaan 1 hari 1 tindakan tidak bisa sekaligus, ruangan tidak tersedia, atau mendadak dirujuk ke RS lain yang lebih besar. Semua ini pastinya tidak tertulis di perjanjian kerjasamanya.

4.      Belum Semua Rumah Sakit Taat Peraturan
Karena BPJS tidak mau jujur dengan masyarakat bahwa asuransi yang diberikan ada keterbatasan. Dia (melalui pemerintah) tetapkan tarif sendiri secara sepihak yang harus mau diterima oleh RS yang kerjasama. Dan ini sifatnya wajib menurut UU. Ketika ada pesertanya yang dirawat dan butuh biaya besar, BPJS tetap bilang ditanggung semuanya dan pasien tidak boleh ditarik iur biaya. Sisanya RS yang terpaksa nanggung. Ilustrasinya begini, pasien sakit berat harus dirawat di ruang intensif (ICU) habis 50 juta. Tarif INA CBGs hanya 20 juta. Sisanya 30 juta harus ditanggung RS. Jelas tidak ada RS yang mau tanggung sisanya. Terpaksa pasien diakali harus naik kelas diluar haknya dan bayar sisanya.

5.      Ada Unsur Pemaksaan
Pada 2019 masyarakat, perusahaan, bahkan seluruh fasilitas kesehatan harus sudah ikut BPJS. Padahal belum tentu perlu dan diuntungkan dengan ikutnya. Banyak perusahaan sudah punya jaminan kesehatan sendiri yang dinilai lebih baik, tapi kini terpaksa mengikutkan karyawannya ke BPJS kesehatan. Banyak karyawan perusahaan yang tadinya punya sistem kesehatan sendiri yang lebih nyaman kini keberatan karena harus ikut BPJS Kesehatan.

6.      Ada Riba
Untuk Anda yang sudah jadi peserta BPJS Kesehatan, kemudian lupa atau telat bayar iuran. Anda dikenakan bunga 2% per bulan karena telat bayar. Belum lagi jika kita bicara dimana BPJS menginvestasikan dana yang dikelolanya.

7.      Antriannya Lama, Kamar Penuh
Sudah pasti antriannya lama. Loket pasien umum dan loket pendaftaran BPJS berbeda. Sementara yang berobat di RS kebanyakan adalah pasien BPJS. Jumlah pasien BPJS terus bertambah tapi tidak diimbangi dengan penambahan loket pendaftaran karena keterbatasan ruangan/bangunan. Ini juga berlaku untuk kamar yang sering penuh.

8.      Tidak Menanggung Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan lalu lintas adalah ranahnya Jasa Raharja. Penjaminan jasa raharja itu sistemnya reimburst (mengganti biaya), jadi pasien harus biaya sendiri dulu, setelah selesai baru minta ganti dengan ngurus ke kantor jasa raharja. Untuk pasien yang tidak mampu tentu sangat berat sekali. Dulu di era Jamkesmas/Jamsostek aturan ini tidak terjadi. Mungkin pemerintah menyadari, dulu Jasa Raharja terlalu 'keenakan' hanya mengutip premi tanpa membayar klaim karena ketika terjadi KLL ditanggung Jamkesmas.

Meskipun BPJS Kesehatan memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, harus kita akui bahwa manfaatnya sangat besar. Kalau kita mau melihat kondisi rumah sakit sekarang ini, pasien yang berobat 90% menggunakan BPJS dan asal mau repot sedikit, biaya pengobatan yang sangat besar jumlahnya tertutupi dengan jadi peserta BPJS. Tapi kami berharap kedepannya sistemnya bisa dibenahi sehingga pasien dapat ditangani secara optimal dan tenaga kesehatan dapat bekerja dalam kondisi yang lebih baik dan menunjang dibandingkan saat ini.


Sumber :

https://www.cermati.com/artikel/bpjs-kesehatan-apa-kelebihan-dan-kekurangannya
http://www.panduanbpjs.com/keuntungan-dan-kelebihan-menjadi-peserta-bpjs-kesehatan/
http://www.pasiensehat.com/2015/09/kekurangan-dan-kelemahan-bpjs-kesehatan.html


Keyword : artikel bpjs artikel tentang bpjs kesehatan materi bpjs

Tugas MATAF FKIK UMY 2016 Hari ke-2

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
Reading Time:
Materi Kemuhammadiyahan
5:10:00 PM0 Comments
Sejarah Singkat Muhammadiyah

Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta.

Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad. Penisbahan nama tersebut menurut H. Djarnawi Hadikusuma mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam.

Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Setelah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903. Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Dahlan setelah berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, dan Kyai Fakih dari Maskumambang; juga setelah membaca pemikiran-pemikiran para pembaru Islam seperti Ibn Taimiyah, Muhammad bin Abdil Wahhab, dan Jamaluddin Al-Afghani. Dengan modal kecerdasan dirinya serta interaksi selama bermukim di Ssudi Arabia dan bacaan atas karya-karya para pembaru pemikiran Islam itu telah menanamkan benih ide-ide pembaruan dalam diri Kyai Dahlan. Jadi sekembalinya dari Arab Saudi, Kyai Dahlan justru membawa ide dan gerakan pembaruan, bukan malah menjadi konservatif.

Maka pada tanggal 18 November 1912 Miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah di Yogyakarta akhirnya didirikanlah sebuah organisasi yang bernama ”MUHAMMADIYAH”. Organisasi baru ini diajukan pengesahannya pada tanggal 20 Desember 1912 dengan mengirim ”Statuten Muhammadiyah” (Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama, tahun 1912), yang kemudian baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914. Dalam ”Statuten Muhammadiyah” yang pertama itu, tanggal resmi yang diajukan ialah tanggal Miladiyah yaitu 18 November 1912, tidak mencantumkan tanggal Hijriyah. Dalam artikel 1 dinyatakan, ”Perhimpunan itu ditentukan buat 29 tahun lamanya, mulai 18 November 1912. Namanya ”Muhammadiyah” dan tempatnya di Yogyakarta”. Sedangkan maksudnya (Artikel 2), ialah: a. menyebarkan pengajaran Igama Kangjeng Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wassalam kepada penduduk Bumiputra di dalam residensi Yogyakarta, dan b. memajukan hal Igama kepada anggauta-anggautanya.”

Terdapat hal menarik, bahwa kata ”memajukan” (dan sejak tahun 1914 ditambah dengan kata ”menggembirakan”) dalam pasal maksud dan tujuan Muhammadiyah merupakan kata-kunci yang selalu dicantumkan dalam ”Statuten Muhammadiyah” pada periode Kyai Dahlan hingga tahun 1946 (yakni: Statuten Muhammadiyah Tahun 1912, Tahun 1914, Tahun 1921, Tahun 1931, Tahun 1931, dan Tahun 1941). Sebutlah Statuten tahun 1914: Maksud Persyarikatan ini yaitu:

1.       Memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran Igama di Hindia Nederland,
2.       dan Memajukan dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada lid-lidnya.

Mengenai langkah pembaruan Kyai Dahlan, yang merintis lahirnya Muhammadiyah di Kampung Kauman, Adaby Darban (2000: 31) menyimpulkan hasil temuan penelitiannya sebagai berikut:”Dalam bidang tauhid, K.H A. Dahlan ingin membersihkan aqidah Islam dari segala macam syirik, dalam bidang ibadah, membersihkan cara-cara ibadah dari bid’ah, dalam bidang mumalah, membersihkan kepercayaan dari khurafat, serta dalam bidang pemahaman terhadap ajaran Islam, ia merombak taklid untuk kemudian memberikan kebebasan dalam ber-ijtihad.”.

Adapun langkah pembaruan yang bersifat ”reformasi” ialah dalam merintis pendidikan ”modern” yang memadukan pelajaran agama dan umum. Menurut Kuntowijoyo, gagasan pendidikan yang dipelopori Kyai Dahlan, merupakan pembaruan karena mampu mengintegrasikan aspek ”iman” dan ”kemajuan”, sehingga dihasilkan sosok generasi muslim terpelajar yang mampu hidup di zaman modern tanpa terpecah kepribadiannya (Kuntowijoyo, 1985: 36). Lembaga pendidikan Islam ”modern” bahkan menjadi ciri utama kelahiran dan perkembangan Muhammadiyah, yang membedakannya dari lembaga pondok pesantren kala itu. Pendidikan Islam “modern” itulah yang di belakang hari diadopsi dan menjadi lembaga pendidikan umat Islam secara umum.

Kyai Dahlan juga peduli dalam memblok umat Islam agar tidak menjadi korban misi Zending Kristen, tetapi dengan cara yang cerdas dan elegan. Kyai mengajak diskusi dan debat secara langsung dan terbuka dengan sejumlah pendeta di sekitar Yogyakarta. Dengan pemahaman adanya kemiripan selain perbedaan antara Al-Quran sebagai Kutab Suci umat Islam dengan kitab-kitab suci sebelumnya, Kyai Dahlan menganjurkan atau mendorong ”umat Islam untuk mengkaji semua agama secara rasional untuk menemukan kebenaran yang inheren dalam ajaran-ajarannya”, sehingga Kyai pendiri Muhammadiyah ini misalnya beranggapan bahwa diskusi-diskusi tentang Kristen boleh dilakukan di masjid (Jainuri, 2002: 78) .

Dalam memahami Al-Quran, dengan kasus mengajarkan Surat Al-Ma’un, Kyai Dahlan mendidik untuk mempelajari ayat Al-Qur’an satu persatu ayat, dua atau tiga ayat, kemudian dibaca dan simak dengan tartil serta tadabbur (dipikirkan): ”bagaimanakah artinya? bagaimanakah tafsir keterangannya? bagaimana maksudnya? apakah ini larangan dan apakah kamu sudah meninggalkan larangan ini? apakah ini perintah yang wajib dikerjakan? sudahkah kita menjalankannya?” (Ibid: 65). Menurut penuturan Mukti Ali, bahwa model pemahaman yang demikian dikembangkan pula belakangan oleh KH.Mas Mansur, tokoh Muhammadiyah yang dikenal luas dan mendalam ilmu agamanya, lulusan Al-Azhar Cairo, cerdas pemikirannya sekaligus luas pandangannya dalam berbagai masalah kehidupan.

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong lahirnya Muhammadiyah ialah antara lain:
1.       Umat Islam tidak memegang teguh tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi, sehingga menyebabkan merajalelanya syirik, bid’ah, dan khurafat, yang mengakibatkan umat Islam tidak merupakan golongan yang terhormat dalam masyarakat, demikian pula agama Islam tidak memancarkan sinar kemurniannya lagi;
2.       Ketiadaan persatuan dan kesatuan di antara umat Islam, akibat dari tidak tegaknya ukhuwah Islamiyah serta ketiadaan suatu organisasi yang kuat;
3.       Kegagalan dari sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam memprodusir kader-kader Islam, karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan zaman;
4.       Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta serta berpikir secara dogmatis, berada dalam konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme;
5.       dan Karena keinsyafan akan bahaya yang mengancam kehidupan dan pengaruh agama Islam, serta berhubung dengan kegiatan misi dan zending Kristen di Indonesia yang semakin menanamkan pengaruhnya di kalangan rakyat

Karena itu, jika disimpulkan, bahwa berdirinya Muhammadiyah adalah karena alasan-alasan dan tujuan-tujuan sebagai berikut: (1) Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam; (2) Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern; (3) Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam; dan (4) Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan luar (H.A. Mukti Ali, dalam Sujarwanto & Haedar Nashir, 1990: 332).


Sumber : https://rinastkip.wordpress.com/2012/11/05/bahan-kuliah-kemuhammadiyahan-sejarah-singkat-berdirinya-muhammadiyah/


Keyword: materi muhammadiyah artikel tentang muhammadiyah artikel kemuhammadiyahan

Tugas MATAF FKIK UMY 2016 Hari ke-2

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
Reading Time: