1. Derajat keseragaman dari populasi
Jika suatu populasi seragam atau
homogen, maka jumlah sampel yang diperlukan sedikit. Karena dengan keseragaman
tersebut, maka sebagian kecil dari populasi sudah cukup representatif untuk
diteliti. Sebaliknya jika populasinya heterogen, maka diperlukan jumlah sampel
yang banyak.
2.
Effect size atau presisi yang dikehendaki dalam
penelitian.
Semakin kecil efek yang ditimbulkan
dari suatu intervensi maka semakin tinggi tingkat presisi dalam pengukurannya,
sehingga dibutuhkan jumlah sampel yang semakin besar untuk membuktikan efek
yang kecil tersebut.
3. Tingkat signifikansi atau α
Semakin kecil tingkat α yang
dikehendaki, maka semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
4. Simpangan baku
Semakin besar simpangan baku, maka
semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan
Apabila anda menemukan ketidaksesuaian informasi dalam tulisan ini anda dapat menuliskannya pada kolom komentar untuk perbaikan kami. Terima kasih.
No comments:
Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..