Sistem
sekresi tipe IV adalah yang paling umum dan terdapat di banyak Bakteri dan
Archaea. Sistem ini digunakan untuk mengirimkan protein atau molekul lain yang
disekresikan ke dalam sel lain. Sistem tipe IV dapat bekerja baik dengan jalur Sec-dependent atau dapat bekerja sendiri
untuk mengangkut protein ke ruang ekstraseluler. Sistem ini dapat digunakan
untuk mengangkut racun ke dalam sel inang, namun peran utamanya adalah
mentransfer DNA ke sel lain melalui proses konjugasi, yaitu salah satu
mekanisme yang dimiliki sel prokariotik untuk bertukar gen. Sistem ini mirip
dengan pilus yang memanjang melalui membran luar ke sel lain selama konjugasi.
Setelah ujung pilus melakukan kontak dengan reseptor pada sel inang, DNA dikenali
oleh protein membran bagian dalam donor dan kemudian ditransfer menggunakan
transpor yang difasilitasi ATP.
Seperti pada
struktur sistem sekresi tipe III, sistem ini mentransfer molekul langsung ke
sitoplasma sel lain, mensekresikan toksin polipeptida (terhadap sel eukariotik)
atau kompleks protein-DNA baik antara dua sel bakteri atau antara bakteri dan
sel eukariotik. Sekresi tipe IV dicontohkan oleh kompleks protein-DNA yang
dikirim oleh Agrobacterium tumefaciens ke
dalam sel tumbuhan. Selain itu, B. pertussis
dan H. pylori masing-masing
memiliki sistem sekresi tipe IV yang memediasi sekresi toksin pertusis dan
faktor penginduksi interleukin-8.
Referensi.
Madigan, Michael T., John M. Martinko, and Jack Parker.
2003. Brock biology of microorganisms.
Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall/Pearson Education.
No comments:
Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..