Dialog Si Liberal Dan Kyai - Syarif Miftahudin's Blog

Friday, March 25, 2016

Dialog Si Liberal Dan Kyai

Bismillah...

DIALOG SI LIBERAL 🙊 DAN KYAI 👳🏻



🙊 Liberal: Kyai, ada orang baek banget, anti korupsi, bangun mesjid, rajin sedekah sampe hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, trus meninggal dan dia bukan Muslim, masuk mana?

👳🏻 Kyai: Neraka.

🙊 Liberal: Lah? Kan dia orang baek. Kenapa masuk neraka?

👳🏻 Kyai: Karena dia bukan Muslim.

🙊 Liberal: Tapi dia orang baek Kyai. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaek itu dimasukin neraka juga.

👳🏻 Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.

🙊 Liberal: Adil dari mane?

👳🏻 Kyai: Kamu sekolahnya apa?

🙊 Liberal: Ane mah Master Sains lulusan US kyai, kenape?

👳🏻 Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US?

🙊 Liberal: Yaa karena kemaren ane kuliah disana, di wisuda disana.

👳🏻 Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?

🙊 Liberal: Ya jelas dong Kyai, ini ijazah juga masih basah.

👳🏻 Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?

🙊 Liberal: Jelas enggak Kyai, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.

👳🏻 Kyai: Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?

🙊 Liberal: *terdiam* 😥

👳🏻 Kyai: Gimana?

🙊 Liberal: Ya nggak jahat sih Kyai, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.

👳🏻 Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan.

Alloh berfirman,
(وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ)[سورة آل عمران 85]Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.(QS. Ali Imron:85)

Dari sebuah group dengan sedikit penambahan______________________S'moga Esok Lebih Baik

No comments:

Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..