Peranan Bioekologi dari Vektor dan Patogen dalam Penularan Penyakit Tular Vektor pada Kasus Penyakit Malaria - Syarif Miftahudin's Blog

Tuesday, August 9, 2022

Peranan Bioekologi dari Vektor dan Patogen dalam Penularan Penyakit Tular Vektor pada Kasus Penyakit Malaria

 

Jelaskan peranan bioekologi dari vektor dan patogen dalam penularan penyakit tular vektor (dalam sebuah contoh kasus) !


  1. Peranan bioekologi dari vektor dan patogen dapat dicontohkan pada kasus penularan penyakit malaria. Penularan penyakit malaria membutuhkan vektor berupa nyamuk Anopheles yang membawa patogen penyebab malaria, yaitu Plasmodium. Di dalam tubuh nyamuk terjadi siklus sporogoni, yaitu siklus perkembangbiakan parasit menjadi lebih banyak di tubuh nyamuk. Ketika nyamuk menghisap darah yang mengandung plasmodium pada stadium gametosit dari manusia yang telah terinfeksi malaria, plasmodium akan memperbanyak di dalam tubuh nyamuk dan menjadi sporozoit yang selanjutnya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk ke manusia yang sehat. Setelah sporozoit memasuki tubuh manusia, sporozoit dapat menginfeksi liver manusia dan berkembang lebih banyak menjadi skizon. Skizon akan pecah dan mengeluarkan merozoit yang akan masuk ke aliran darah dan menginfeksi eritrosit. Merozoit tersebut akan berubah morfologi menjadi tropozoit. Diantara bentuk tropozoit tersebut ada yang menjadi gametosit, yang nantinya dapat dihisap lagi oleh nyamuk. Sehingga peranan nyamuk anopheles, vektor penyakit malaria, dibutuhkan oleh plasmodium, patogen penyebab malaria, untuk melengkapi siklus hidup dari plasmodium di dalam tubuh nyamuk dan menularkannya kepada manusia.

No comments:

Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..