Berikan Kesempatan pada Masyarakat dengan Penurunan BBM - Syarif Miftahudin's Blog

Sunday, January 10, 2016

Berikan Kesempatan pada Masyarakat dengan Penurunan BBM

LOGIKANYA, turunnya harga bahan bakar minyak, gas dan listrik akan turut serta menyeret turun harga-harga keperluan pokok dan transportasi. Tapi ternyata hukum ekonomi pasar tidak berlaku serta merta. Tidak seperti serta mertanya kenaikan tarif kendaraan ketika tarif BBM diputuskan naik. Harga keperluan pokok, seperti cabai, beras, sudah curi start naik di awal tahun atau terpaut lima hari sebelum pemberlakukan penurunan BBM diterapkan. 


Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meminta Organda menurunkan tarif angkutan sebesar 5 persen. Tapi, itu tidak akan serta merta. Di Pekanbaru contohnya. Dinas Perhubungan beralasan, penurunan tarif tidak hanya dipengaruhi oleh BBM saja. Kataya ada indikator ekonomi transportasi lainnya seperti onderdil yang tidak ikut turun. Logika yang tidak tepat tentunya. Sebab, onderdil bukanlah keperluan harian seperti halnya BBM. Intinya, untuk penurunan tarif akan sulit untuk menekan para pengusaha angkutan sebab sudah terlanjur harga dinaikkan. Perlu ketegasan pemerintah untuk meminta tarif diturunkan. 


Yang masih bisa dikaitkan dengan BBM adalah rumitnya polemik penetapan Upah Minimum Kerja (UMK). Ada beberapa daerah di Riau, termasuk Kota Pekanbaru yang tidak disetujui Pemprov Riau karena kenaikannya melebihi 10,5 persen. Angka maksimal itu alasannya adalah undang-undang. Tidak boleh dilanggar. Pertanyaannya, apakah dewan pengupahan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk pengusaha dan pemerintah dalam menetapkannya tidak tahu akan aturan itu. Mengapa disebut berkait dengan turunnya harga BBM, sebab menurut ketentuan, UMK mulai diterapkan awal tahun. Jika UMK ditetapkan dengan harga baru, barang-barang sudah terlanjur naik, tentu setidaknya meringankan beban hidup para pekerja. Pekerja yang sejahtera akan berdampak langsung terhadap perekonomian secara makro serta sektor lainnya. 


Penurunan harga BBM, BBG dan listrik yang tidak diikuti turunnya harga barang serta UMK yang masih berpolemik soal aturan hukum, yang paling dirugikan adalah masyarakat banyak. Berikanlah kesempatan bagi masyarakat kali ini untuk bisa berlebih dari biasannya. BBM, BBG, Listrik turun, harga stabil, tarif ikut turun lalu ditambah UMK yang baru. Kondisi ini akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Usaha-usaha masyarakat akan menggeliat lagi. Roda perekonomian akan bergerak lebih cepat daripada tahun 2015. Pemerintah, baik pusat maupun daerah dengan momen seperti ini harus mengambil sikap yang berpihak kepada masyarakat banyak. Toh, efeknya juga perbaikan ekonomi secara keseluruhan. Di samping upaya menggerakkan lebih awal penggunaan APBD.


Sumber : http://www.riaupos.co/4254-opini-berikan-kesempatan-pada-masyarakat-dengan-penurunan-bbm.html#.VpJmHfl97IU


Keyword : Contoh Tajuk Rencana terbaru januari 2016

No comments:

Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..