Mekanisme Molekular Cytoadheren pada Eritrosit yang Terinfeksi Oleh Invasi Plasmodium Falciparum - Syarif Miftahudin's Blog

Saturday, January 21, 2023

Mekanisme Molekular Cytoadheren pada Eritrosit yang Terinfeksi Oleh Invasi Plasmodium Falciparum

 

  1. Bagaimana mekanisme molekular cytoadheren pada eritrosit yang terinfeksi oleh invasi Plasmodium falciparum ?

  1. Mekanisme cytoadherence diperankan oleh PfEMP-1 (P. falciparum erythrocyte membrane protein-1), suatu protein yang dikodekan oleh gen var yang diekspresikan pada permukaan eritrosit yang terinfeksi plasmodium falciparum. PfEMP1 menjadi ligan parasit untuk berikatan dengan reseptor yang dapat menyebabkan cytoadherence. Plasmodium falciparum yang menginvasi eritrosit dapat memodifikasi permukaan eritrosit menjadi rigid dan inflexible sehingga eritrosit menjadi sulit melewati mikrovaskuler. Eritrosit yang terinfeksi P. falciparum mengekspresikan ligand berupa PfEMP-1 yang dapat berikatan dengan resepor-reseptor yang ada pada sel endotel dan dapat menyebabkan adhesi eritrosit dengan sel endotel. Reseptor pada sel endotel yang paling umum yaitu ICAM-1 dan CD36. PfEMP-1 dapat mengikat beberapa reseptor secara bersamaan, sinergisme antara kedua reseptor ini membuat pengikatan pRBC lebih kuat. Karena afinitas yang rendah terhadap reseptor ICAM 1 maka pengikatan eritrosit ke ICAM1 hanya menyebabkan eritrosit menggelinding di permukaan endotel. ICAM1 dapat bertindak secara sinergis dengan CD36 untuk meningkatkan adhesi statis. CD36 juga berperan pada penggumpalan yang dimediasi platelet. Cytoadherence yang terbentuk pada capillaries dan postcapillary venules selanjutnya dapat menyebabkan disfungsi organ, misalnya pada fundus mata, otak, paru-paru, ginjal, dan lien.


No comments:

Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..