BUDIDAYA
PAPRIKA
Perkenalan:
Paprika ( Capsicum Annuum var. Grossum ) adalah
tanaman yang masih satu keluarga dengan cabai.
Namun berbeda dengan cabai yang di Indonesia dicari rasa pedasnya,
Paprika tidak pedas dan cenderung sedikit manis dengan bentuk buah yang besar
dan warna yang menggoda mata. Bentuknya yang indah, ternyata disukai para
pekebun rumah yang dengan kreativitas sendiri memanjakan paprika sebagai
tanaman hias rumahan, yang enak dilihat dan bermanfaat.
Syarat Tumbuh
Untuk daerah Tropis seperti Indonesia, paprika cocok
ditanam di dataran tinggi. Suhu udara yang bisa membuat paprika tumbuh maksimal
adalah berkisar antara 15 – 25˚C. Bila anda kebetulan tinggal di daerah dataran
tinggi (sekitar 750 m dpl), anda beruntung karena bila anda ingin menanam
paprika pasti bagus hasilnya.
Untuk daerah di Indonesia, tempat tempat yang cocok
untuk menanam paprika adalah Jawa Barat (Lembang, Ciwidey, Cisarua-Puncak,
Pengalengan, Cikajang-Garut selatan), Jawa Tengah (Peg. Dieng) Jawa Timur
(Malang & Bromo), Sumatera (Curup Bengkulu, Brastagi, Gunung Kerinci, Bukit
Tinggi), Bali ( Bedugul), NTT (Ruteng, Bajawa), NTB (Pulau Lombok)dll.
Kalau anda tinggal di daerah perkotaan yang relatif
panas, jangan putus asa, paprika masih bisa ditanam di dalam green house yang
bisa diatur tingkat temperaturnya dengan AC. Walau mungkin ini sedikit
merepotkan ya.... Tapi kegiatan berkebun ini sudah banyak menjadi lifestyle
yang sangat sehat dan bermanfaat bagi seisi rumah.
Menanam Paprika tidak dianjurkan bagi pemula.
Kecuali bagi pemula yang berniat tekun dan serius. Karena, paprika merupakan
tanaman yang sensitive terhadap alam. Tanaman ini sebaiknya jangan terkena air
hujan, karena bisa menyebabkan terjadinya busuk batang dan buah.
PENANAMAN
1.
Biji
paprika perlu disemai telebih dahulu sebelum penanaman.
2.
Awali
penyemaian dengan merendam benih paprika dalam air hangat-hangat kuku (40˚C)
biar sampai dingin selama 24 jam
3.
Selama
perendaman, siapkan media semai. Bisa
berupa campuran tanah humus : sekam bakar (75:25)
4.
Taburkan
benih yang sudah direndam tadi ke media semai.
Tanam dengan kedalaman kira-kira 0,5 - 1 cm.
5.
Benih
akan tumbuh dalam waktu 10 - 21 hari.
6.
Siram
tanaman muda paprika tersebut 2 kali sehari untuk menjaga media tetap
lembab. Tunggu sampai muncul 2-3 helai
daun.
7.
Kemudian
bibit ditanam pada media sesungguhnya yakni polybag besar ukuran 30 x 35 cm.
8.
Tanaman
akan mulai berbunga pada umur 2-4 minggu setelah tanam dan pada umur 2,5-3
bulan buah paprika sudah bisa dipanen hingga terus menerus.
9.
Masa
produksi paprika 8-9 bulan dengan tinggi 2,5-4m.
Tips:
1.
Dalam
pemeliharaannya perlu dilakukan pemangkasan terhadap tunas vegetatif yang
muncul pada ketiak batang utama, agar bunga menghasilkan buah paprika yang
besar.
2.
Pemangkasan
ini bertujuan agar tanaman tumbuh memanjang keatas tanpa banyak cabang,
sedangkan pemangkasan bunga bertujuan agar nutrisi buah yang tumbuh tercukupi
tanpa ada persaingan penyerapan makanan hal ini akan berukuran besar. Misal
dari satu tangkai ada sekitar 2-3 bunga, maka yang dipertahankan cukup satu
saja.
Panen
Ini masa paling nikmat selama proses sekitar 3 bulan
berkebun paprika. Anda bisa memanen 4 macam paprika dari 1 pohon. Paprika yang
sudah tua bisa berwarna merah, kuning atau orange. Sementara terkadang paprika
hijau juga cukup menggoda untuk dipanen. Paprika hijau adalah paprika yang
masih belum begitu tua.
Panen paprika hijau bisa dilakukan karena alasan
ekonomis. Karena lebih cepat dipanen, resiko terkena hama dan penyakit juga
bisa dikurangi. Pemanenan buah paprika dilakukan bersama dengan tangkai buahnya
(kaliks), karena selain mempercantik penampilan juga supaya paprika dapat tahan
lebih lama disimpan di kulkas.
Kendala
Segala usaha pasti ada kendala. begitu juga dalam
hal bertanam paprika. Musuh utama dari pekebun paprika adalah serangan dari
hama dan penyakit. Jenis hama yang paling sering sering menyerang paprika
adalah hama hama yang sama menyerang cabai, misalnya jenis thrips, bermisia,
tungau dan aphids. Hama jenis ini sering muncul jika suhu tinggi. Cara
sederhana penangulangannya adalah dengan pengkabutan ( penyemprotan tanaman dengan
spray ) pada musim kemarau.
Sedangkan untuk penyakit biasanya berasal dari tanah
misalnya dari bakteri meloydogin. Bakteri ini menyebabkan tanaman menjadi tetap
pendek. Petani paprika/cabai sering membuat membuat bedengan yang ditutupi
plastik mulsa hitam perak. Untuk anda yang menanam paprika dalam pot atau
polibag di pekarangan rumah, cukup dengan menjaga kebersihan tanah tempat
paprika anda tanam. Jangan sekali-kali menyiram tanaman paprika anda dengan air
selokan atau air dari parit/got. Air untuk menyiram paprika harus bersih.
No comments:
Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..