Topik
3 Dosa Pendidikan: Intoleransi
MODUL
Membangun Jembatan untuk Keragaman
Bagaimana cara terbaik Ibu dan Bapak untuk membuat keragaman sebagai kekuatan?
Jawab :
Menanamkan pemikiran bahwa keragaman dapat saling melengkapi kekurangan sehingga menjadi kekuatan bersama.
Ibu dan Bapak Guru, yuk kita identifikasi karakteristik kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik yang ada di sekolah. Apakah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, atau kelompok yang eksklusif?
Jawab :
Menurut saya, kelompok-kelompok atau klub-klub peserta didik di sekolah termasuk ke dalam kelompok yang sehat, misalnya OSIS, pramuka, dan klub sepak bola. Ketiganya sering berpartisipasi dalam kompetisi maupun kegiatan dengan membawa nama baik sekolah.
Coba sekarang Ibu dan Bapak cek di kelasnya masing-masing, bagaimana peserta didik menyikapi keragaman di kelas?
Jawab :
Salah satu contoh peserta didik menyikapi keragaman di kelas yaitu dengan tidak membeda-bedakan antar kelompok. Misalnya pada saat pembagian tugas kelompok, mereka lebih sering membagi anggota kelompok secara acak, sehingga tidak ada kelompok yang terkesan superior.
Coba Ibu dan Bapak Guru lihat, ada keragaman apa saja di sekolah? Ide apa yang Ibu dan Bapak miliki untuk menjembatani keragaman di sekolah?
Jawab :
- Keragaman agama
- Keragaman bahasa
- Keragaman sifat dan kepribadian
Untuk menjembatani keragaman di sekolah mungkin dapat dibuat semacam wadah untuk mengenalkan dan mengekspresikan keragamannya masing-masing, misalnya melalui media poster, artikel majalah dinding, pentas seni, dll.
No comments:
Kami mengharapkan komentar dan kritikan yang membangun, ..